Apa Dampak Jika Makan Makanan Asin
Apa Dampak Jika Makan Makanan Asin - Osteoporosis merupakan sebuah kondisi terjadinya pengeroposan tulang yg kerap terjadi di perempuan yg telah mengalami masa-masa menopause.
Dimana kandungan kalsium penting buat merawat kesehatan tulang & merawat kepadatan tulang.
Selain itu, makanan asin yg memberikan risiko penyakit hypertensi (tekanan darah tinggi) pun mengkibatkan terhambatnya penyerapan kalsium didalam tubuh.
Sehingga, perkara yg sungguh penting membatasi (batas normal) dalam makan makanan asin, apalagi buat perempuan.
Kelebihan dalam mengkonsumsi garam mencegah penyerapan kalsium oleh tubuh, yg dampaknya dalam jangka waktu lama yakni timbulnya problem pengeroposan tulang.
Pao Hwa Lin, Ph.D di Duke University Medical Center menjelaskan bahwa kadar sodium berlebihan didalam darah bisa menurunkan kadar kalsium dalam tubuh, mengancam massa tulang & kekuatannya, sehingga Pao Hwa Lin menjelaskan bakal pentingnya membatasi asupan sodium ( dalam batas normal).
Aleksander, seorang peneliti dari pakultas kedocteran & kedocteran gigi di University op Alberta, seperti dilansir Health.India, menjelaskan bahwa saat tubuh mencoba buat membuang natrium lewat urin, tubuh pun menghilangkan kalsium di saat yg sama.
#5. Serangan jantung koroner
Penyakit jantung koroner terjadi sebab pasokan darah didalam jantung berhenti dampak tersumbat, perkara tersebut menyebabkan jantung tak dapat memompa darah ke semua bagian organ tubuh.
Problem serangan jantung koroner tersebut sungguh berbahaya, sebab kerap menyebabkan kematian mendadak, yg bahkan tanpa adanya tanda yg terasa oleh pengidapnya.
Penyakit berbahaya tersebut bisa semakin kaya risikonya saat pengidapnya ialah orang yg “hobi” konsumsi makanan yg sungguh asin, dimana itu memicu penyakit hypertensi & penyakit stroke.
Penyakit hipertensi menyebabkan pembuluh darah jadi sungguh sempit, perkara tersebut menyebabkan jantung kekurangan darah.
#6. Penyakit ginjal
Banyak makan makanan yg asin membuat akibat buruk untuk organ ginjal Anda, yakni menyebabkan ginjal bekerja keras buat mengeluarkan semua kalsium dalam tubuh.
Ginjal bekerja buat menyaring kalsium & semua jat asing buat dikeluarkan jadi urin. Sehingga saat seseorang makan makanan asin dengan cara berlebihan, berakibat organ ginjal bekerja terlalu keras, yg perkara tersebut sungguh tak baik.
Adapun ginjal bekerja sungguh keras buat menyaring semua jat asing tersebut termasuk asupan garam ini. Adapun pungsi ginjal secara umum yakni menyaring racun yg terdapat didalam darah.
Asupan garam yg berlebihan pun mengakbiatkan menipisnya pembuluh darah di ginjal sehingga lama-kelamaan dapat meninbulkan nyeri ginjal atau gagal ginjal.
#7. Dehidrasi (kekurangan cairan)
Saat tubuh terlalu banyak mengkonsumsi garam, berakibat kandungan natrium yg terdapat didalam tubuh bakal meningkat jumlahnya.
Dimana kandungan natrium memerlukan asupan air supaya dapat keluar dari tubuh. Sehingga, jadi sebuah perkara yg berbahaya saat seseorang banyak makan garam, namun kekurangan dalam memenuhi asupan air putih untuk tubuh.
Tubuh benar-benar mengalami problem dehidrasi, yg bisa memicu problem lainnya seperti mual, diare, & nyeri kepala.
#8. Demensia (kehilangan memori)
Penyakit demensia kerapnya terjadi di orang yg telah lanjut usia, perkara itu diakibatkan gangguan system memori dalam otak.
Demensia tersebut dapat menyebabkan pengidapnya kehilangan memori, atau tak dapat berpikir dengan baik, kehilangan kemampuan berbahasa & gangguan di tingkah lakunya.
Sebab dampaknya yg serius, sehingga tak dapat dianggap enteng problem demensia ini. Terlalu banyak makan makanan yg asin bisa menyebabkan meningkatnya risiko penyakit hypertensi.
Akibat tekanan darah yg terus kaya mengakibatkan terjadinya gangguan yg serius di kesehatan, salah satunya menaikan risiko penyakit demensia.
#9. Penyakit diabetes
Akibat asupan garam yg terlalu banyak masuk ke dalam tubuh menyebabkan problem di system tekanan darah. Dan, kebiasaan minum-minuman manis sesudah makan-makanan asin inilah yg membuat risiko seseorang terserang penyakit diabetes sungguh tinggi.
Kadar gula darah yg kaya dampak minimnya kadar insulin, atau tak maksimalnya pankreas dalam menghasilkan insulin dapat membuat keadaan penyakit diabetes yg dialami semakin memburuk.
Karenanya, untuk pengidap penyakit diabetes, jauhi kerap makan-makanan asin, sebab asupan garam mempengaruhi kadar gula dengan cara drastis, yg berbahaya untuk kesehatan.
#10. Obesitas
Konsumsi makanan yg asin menyebabkan kita bakal mempunyai napsu konsumsi yg berlebihan. Selain itu, makanan asin pun membuat timbulnya rasa haus yg tak wajar.
Hal tersebut bakal membuat kita mengonsumsi makanan yg terlalu banyak (berleihan), dan makan asupan cairan yg pun terlalu banyak.
Lebih buruk lagi bila minuman yg dikonsumsi ialah teh manis atau jenis minuman rasa manis lainnya (sebab menggugah selera) yg bisa memunculkan problem obesitas.
#11. Asma
Kerap konsumsi makanan asin dapat mengakibatkan terserang asma, apalagi buat anak-anak yg berusia dibawah 12 tahun.
Makanan yg asin dapat memberikan epek berupa reaksi alergi yg membuat pengidapnya mengalami sesak napas. Sehingga apalagi buat anak-anak, makanan asin hendaknya benar-benar dibatasi konsumsinya.
#12. Peningkatan sekresi air empedu
Akibat kerap mengkonsumsi makanan yg terlalu asin, terutama kandungan garamnya terlalu tinggi, menyebabkan sekresi air empedu meningkat, perkara tersebut memberikan akibat serius sebab dapat menurunkan vitalitas.
Hal buruk lainnya yakni membuat bibir jadi kering bahkan hingga berdarah, lalu pun dapat memunculkan problem kulit yg kering.
#13. Menurunkan kinerja otak
Tak jarang orang tua maupun guru di sekolah melarang murid-murid kerap konsumsi makanan asin. Pelarangan tersebut memang tepat, sebab kerap makanan asin bisa menurunkan kinerja otak.
Kerap konsumsi makanan yg asin memiliki kandungan garam, berakibat buruk di kinerja otak & kemampuan kognitip anak murid di sekolah. perkara tersebut pun dapat memicu atau menaikan risiko penyakit demensia.
#14. Mengacaukan DNA
Peneliti dari Institut Paru & Jantung Nasional di Amerika menemukan hasil penelitiannya, dimana penelitian dilakukan dengan menaikan kadar garam dalam sel-sel tubuh seekor tikus di lab, maka menyebabkan serabut DNA mulai memecah & mekanisme perbaikan sel hancur.
Saat konsentrasi garam dikembalikan normal, sel-sel dalam ginjal tikus juga mulai memperbaiki kerusakan DNA lainnya.
Meskipun uji coba hanya dilakukan di seekor tikus, namun dampaknya tersebut (dari makan garam berlebihan) pun dapat terjadi di manusia.
#15. Kelebihan air dalam tubuh alias kembung
Sebenarnya, dampak tersebut tak mempunyai hubungan ilmiah dengan cara langsung. Orang yg suka konsumsi makanan yg asin umumnya membuat tubuh kerap haus, sesudah konsumsi namun rasa haus tak segera hilang. Sehingga bakal terus konsumsi yg membuat tubuh jadi kembung.
Hal itu sebab kandungan garam yg banyak didalam tubuh, membuat tubuh bakal berusaha buat mempertahankan air yg telah masuk (sehingga tubuh terus merasa haus cukup lama). Kondisi tersebut mengakibatkan perut kembung, yg terburuk yiatu keadaan gagal jantung & kerusakan hati.
https://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar